Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 2025/2026

SMK PGRI BJB telah sukses menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama lima hari berturut-turut dengan melibatkan 441 siswa baru yang terdiri dari 348 siswa Program Keahlian Teknik Alat Berat dan 93 siswi Program Keahlian Akuntansi. Kegiatan MPLS ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada siswa baru mengenai lingkungan sekolah, nilai-nilai pendidikan, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan sebagai tenaga kerja yang kompeten dan berkarakter.
Kegiatan MPLS dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala SMK PGRI BJB, Bapak Setiawan, SE. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya masa pengenalan ini sebagai fondasi awal dalam membentuk karakter siswa yang berkualitas. Acara dilanjutkan dengan penyematan ID nama peserta MPLS dan perkenalan seluruh Bapak dan Ibu Staff sekolah kepada siswa baru.
Sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kesadaran hukum, kegiatan hari pertama diperkaya dengan sosialisasi dari Polres Banjarbaru yang mengangkat tema “Keamanan dan Keselamatan Satlantas”. Siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keselamatan di jalan raya. Sosialisasi dilanjutkan dengan materi dari BNN Kota Banjarbaru bertema “Jauhi Narkoba”, yang memberikan edukasi komprehensif tentang bahaya narkoba dan cara menghindar dari pengaruh negatif tersebut.


Hari kedua dimulai dengan kegiatan pembacaan Juz Amma yang dipimpin oleh guru agama, mencerminkan komitmen sekolah dalam membangun karakter religius siswa. Kegiatan spiritual ini menjadi modal dasar dalam pembentukan pribadi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Sosialisasi dari DP3AKB Provinsi Kalimantan Selatan memberikan pemahaman mendalam tentang dampak kekerasan fisik, verbal, maupun psikologis yang dapat meninggalkan luka mendalam dan menghambat masa depan anak. Materi ini menekankan pentingnya menjadi pelajar yang cerdas, berani, dan bertanggung jawab dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Sesi kedua diisi dengan sosialisasi dari Puskesmas Banjarbaru Utara yang membahas tema HIV/AIDS, memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang sangat penting bagi remaja.


Hari ketiga menjadi momen penting bagi siswa untuk mengenal dunia industri secara langsung. Siswa Program Keahlian Teknik Alat Berat dibagi menjadi dua kelompok untuk mengunjungi PT United Tractors dan PT Borneo Berkah Abadi. Di PT United Tractors, siswa diajak berkeliling perusahaan dan mendapatkan pembelajaran langsung dari para expert yang berpengalaman di bidangnya. Dengan menggunakan APD lengkap, siswa dapat mengamati dan mempelajari operasional perusahaan secara aman dan profesional.
Kunjungan ke PT Borneo Berkah Abadi memberikan pengalaman yang tidak kalah berharga, di mana siswa diperkenalkan dengan berbagai mesin alat berat oleh para guru produktif. Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka dapat mengamati secara langsung peralatan yang akan mereka pelajari selama masa studi. Sementara itu, siswi Program Keahlian Akuntansi mengunjungi PT Bina Pertiwi untuk melakukan office tour ke semua divisi perusahaan. Mereka mendapatkan materi tentang sejarah perusahaan dan mengikuti sesi tanya jawab interaktif, dengan pembagian goodie bag bagi yang berani maju ke depan.



Khusus untuk siswi Program Keahlian Akuntansi, hari keempat diisi dengan kunjungan ke BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, di mana mereka mendapatkan materi tentang audit dan pengawasan keuangan negara. Kunjungan ini memberikan wawasan mendalam tentang sistem pengawasan keuangan pemerintah dan peran penting auditor dalam menjaga akuntabilitas publik. Kegiatan dilengkapi dengan sesi tanya jawab, office tour, dan sesi foto bersama.

Kunjungan dilanjutkan ke Kantor Pajak Pratama, di mana siswi mendapatkan materi tentang perpajakan dengan tema inspiratif “Lampaui Batas Bangkit untuk Indonesia Emas”. Antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi pembelajaran yang berharga.

Hari terakhir MPLS diisi dengan kegiatan outbound di Lapangan Wiyata yang diikuti oleh seluruh peserta MPLS. Delapan macam permainan yang telah dirancang khusus dilaksanakan selama kurang lebih tiga jam, bertujuan untuk membangun kerjasama tim, kepemimpinan, dan solidaritas antar siswa. Kegiatan ini menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mendidik dalam mempererat tali persaudaraan.

Sebagai apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta, dilakukan pembagian hadiah yang memotivasi siswa untuk terus berprestasi. Puncak kegiatan adalah upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, di mana seluruh siswa dan siswi melepas ID nama peserta MPLS sebagai simbol bahwa mereka telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar SMK PGRI BJB.
Keberhasilan pelaksanaan MPLS ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa baru dalam menjalani proses pembelajaran di SMK PGRI BJB. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan sekolah, nilai-nilai karakter, dan gambaran dunia kerja, diharapkan siswa dapat berkembang menjadi lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.